Hanya 6 Minggu
Hanya 6 Minggu.....
Kau hadir dalam hidup ku..
Mewarnai dunia ku..
Memberikan satu asa buat ku
Hanya 6 Minggu.....
Ku rasakan hadir mu..
Ku rasakan detak jantung mu..
Hingga tumbuh rasa sayang ku untuk mu
Hanya 6 Minggu.....
Kau ubah hayal ku menjadi indah..
Kau mempengaruhi langkah hidup ku....
Sampai aku takut kehilangan mu
Hanya 6 minggu......
Akhirnya...
Aku.....
Benar-benar...
Kehilangan mu.
Kau Berlalu..
Hadir mu...
Terlalu singkat....
Tak sempat terlukiskan wajah mu di benak ku..
Tak sempat ku dengar suara mu memanggil ku..
Kau berlalu...
Saat aku belum sempat menyapa mu...
Memberikan satu senyuman buat mu..
Serta belum memberikan hidup yg terindah buat mu
Kau berlalu...
Saat aku belum sempat..
Mengasihi mu..
Menyayangi mu..
Dan mencintai mu...
Sekuat apa pun aku menahan mu..
Tapi kau tetap berlalu meninggalkan ku..
Kau berlalu tanpa memberiku....
Pesan dan kesan, buat ku kenangkan tentang cerita mu..
Puisi Rindu
Bayang mu selalu hadir di angan ku
Ku nikmati dengan pandangan kasmaran
Pelita memilih padam menikmati kelam
Harus dengan apa ku sejajarkan cinta dan rindu ini
Kau kini ada dalam cermin ku
Matahari sekarang masih seperti kemarin
Sinarnya menerobos pintu hati
Saat tangan ku membelai panasnya
Bunga-bunga akan lebih mewangi
Bayang mu kini berada di depanku
Aku bertanya... Mengapa harum melati kau ciumkan padaku?
Bisakah aku menari dikeramaian
sementara hati ku sepi?
Wahai angin...
Kau bisa hembuskan wanginya kesepian ku
Terbanglah dan sentuhkan ke hatinya
Kemudian kau kembali beri kabar padaku
Karena di sini aku selalu menunggunya
Karena aku tak mau tenggelam dalam samudera rinduku..
Hanya 6 Minggu.....
Kau hadir dalam hidup ku..
Mewarnai dunia ku..
Memberikan satu asa buat ku
Hanya 6 Minggu.....
Ku rasakan hadir mu..
Ku rasakan detak jantung mu..
Hingga tumbuh rasa sayang ku untuk mu
Hanya 6 Minggu.....
Kau ubah hayal ku menjadi indah..
Kau mempengaruhi langkah hidup ku....
Sampai aku takut kehilangan mu
Hanya 6 minggu......
Akhirnya...
Aku.....
Benar-benar...
Kehilangan mu.
Kau Berlalu..
Hadir mu...
Terlalu singkat....
Tak sempat terlukiskan wajah mu di benak ku..
Tak sempat ku dengar suara mu memanggil ku..
Kau berlalu...
Saat aku belum sempat menyapa mu...
Memberikan satu senyuman buat mu..
Serta belum memberikan hidup yg terindah buat mu
Kau berlalu...
Saat aku belum sempat..
Mengasihi mu..
Menyayangi mu..
Dan mencintai mu...
Sekuat apa pun aku menahan mu..
Tapi kau tetap berlalu meninggalkan ku..
Kau berlalu tanpa memberiku....
Pesan dan kesan, buat ku kenangkan tentang cerita mu..
Puisi Rindu
Bayang mu selalu hadir di angan ku
Ku nikmati dengan pandangan kasmaran
Pelita memilih padam menikmati kelam
Harus dengan apa ku sejajarkan cinta dan rindu ini
Kau kini ada dalam cermin ku
Matahari sekarang masih seperti kemarin
Sinarnya menerobos pintu hati
Saat tangan ku membelai panasnya
Bunga-bunga akan lebih mewangi
Bayang mu kini berada di depanku
Aku bertanya... Mengapa harum melati kau ciumkan padaku?
Bisakah aku menari dikeramaian
sementara hati ku sepi?
Wahai angin...
Kau bisa hembuskan wanginya kesepian ku
Terbanglah dan sentuhkan ke hatinya
Kemudian kau kembali beri kabar padaku
Karena di sini aku selalu menunggunya
Karena aku tak mau tenggelam dalam samudera rinduku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar